Hari Pendidikan 2 Mei 2022 jatuh bertepatan dengan 1 Syawal 1443H; seakan alam semesta mengkonfirmasi cita-cita seorang Ki Hadjar Dewantara terlahir pada 2 Mei 1889. Seorang pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia. Beliau dikenal berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda yang ketika itu hanya membolehkan anak-anak kelahiran Belanda dan/atau orang kaya saja yang dapat mengenyam bangku pendidikan. Karena kritiknya; beliau diasingkan ke Belanda. Selama dalam pengasingan beliau terinspirasi mendirikan Lembaga Pendidikan bernama Taman Siswa yang terkenal dengan filosofi : ‘tut wuri handayani’ yang berarti ‘di belakang memberi dorongan’. Filosofi yang sama kemudian digunakan oleh Kemendikbud sebagai semboyan dunia pendidikan Indonesia. Untuk menghormati jasa beliau akan dunia pendidikan, pemerintah R.I menetapkan hari lahirnya : 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tertanggal 16 Desember 1959; dalam mana selaras dengan salah satu janji para pendiri bangsa yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia yang terus berkembang sekaligus merupakan hak dasar yang menunjang kehidupan manusia. Pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupan senantiasa menuntut implementasi dan pengembangan kajian pendidikan yang harus diselaraskan dengan kondisi dan situasi sosial masyarakat. Hal ini sejalan dengan karakter manusia yaitu kreatif dan inovatif.
Dalam laporan program pembangunan PBB tahun 2015, dunia Pendidikan Indonesia menempati posisi 110 dari 187 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan angka 0,684. Angka ini menunjukkan Indonesia tertinggal dari dua negara tetangga ASEAN yaitu Singapura pada peringkat 11 dan Malaysia pada peringkat 62. Sedangkan berdasarkan Indeks Perkembangan Pendidikan untuk Semua (Education for All Development Index, EDI) Indonesia berada pada peringkat ke-57 dari 115 negara.
Merujuk capaian angka2 tsb, tujuan pendidikan menjadi tumpuan upaya pemerintah Indonesia mendorong pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan dalam era Sustainable Development Goals (SDGs) hingga 2030.
Berdasarkan arahan dari Forum PBB yang telah disepakati pada tanggal 2 Agustus 2015. Peningkatan pendidikan bagi masyarakat Indonesia akan memacu pencapaian terhadap tujuan SDG 4 : Pendidikan Berkualitas yaitu : menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua; bersama dengan 16 sasaran lainnya dari keseluruhan 17 Target SDGs, terutama untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia. Diharapkan peran pendidikan mampu meningkatkan daya saing Indonesia dalam mendukung SDGs 2030.
Tahun ini; hari Pendidikan Nasional akan diperingati dengan tema “Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar”
Selamat Hari Raya Idul Fitri – 1 Syawal 1443H & Selamat Hari Pendidikan 2022