Adalah kenyataan bahwa cara manusia berpikir akan hidup ini spesifik. Bagi mereka yang kurang beruntung dan mempunyai masalah biasanya secara reflek menggunakan cara pandang negatif.
Berikut tujuh kiat untuk dipertimbangkan dan digunakan sebagai alat untuk merefleksikan suasana hati agar ketenangan dan kebahagiaan dapat segera digapai:
- Berdamai dengan masa lalu. Kenapa hal ini menjadi penting ? semata-mata menjadikan langkah kita lebih ringan alias plong.
- Tidak bersikap cuek. Terutama ketika berada dalam suasana keterpurukan dan kegalauan; usahakan untuk tidak memiliki kuping terlalu tipis. Ingat! didalam menjalani kehidupan ini, keberadaan seseorang senantiasa menarik perhatian orang lain untuk diperbincangkan dari kedua sisi baik positif dan negatif.
- Waktu telah membuktikan kemampuannya menyelesaikan berbagai hal termasuk kesedihan. Wejangan bijaksana berkata beranilah bertindak untuk menyerahkan semua permasalahan dengan memberikan kesempatan pada waktu untuk menemukan rumusan penyelesaian sekaligus cara menyelesaikannya.
- Diri kita sendiri adalah makhluk yang paling bertanggung jawab atas kebahagiaan hidup ini.
- Tidak perlu membandingkan keadaan kehidupan kita dengan orang lain. Kehidupan ini mempunyai ciri kateristik yang khas. Setiap orang mempunyai kesusahan dan kesenangan yang spesifik.
- Tidak perlu memaksakan otak kita bekerja sekaligus berpikir diluar kapasitasnya. Ingat otak kita adalah ciptaan yang khas dari sang Pencipta dan tidak tersedia penggantinya di toko manapun.
- Senantiasa tersenyum. Senyum telah membuktikan keampuhannya dalam menyelesaikan hampir semua persoalan ruwet.
Ingat! Hidup ini singkat; seyogyanya setiap pribadi memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan juga kepada orang lain. Selamat dipraktekkan!